Doa, Rindu, Dan Kamu

“Malam ini, sepertinya akan aku tutup oktober dengan banyak doa-doa resah yang begitu mengganggu tidurku”.

Ya Allah

Tentang semua terkaan dan pikiran yang tak seharusnya ada singkirkan sejenak, tenangkan dan tidurkan ia dalam keadaan senyum dan hening. Selaraskan denyut nadi dan darahnya menjadi hembusan yang begitu ringan, berikan mimpi-mimpi indah untuk teman tidurnya, ubah segala rasa sejuk yang menusuk menjadi hangat yang kian memeluk, berikan pagi yang lembut saat dia membuka kembali matanya yang begitu indah.

Untuk malam ini, aku memintaMu untuk menjaga dia dalam tidurnya, berikan dia perlindungan terbaik yang Engkau miliki.

“Aku percaya, setiap kekasih punya caranya sendiri-sendiri dalam mendoakan pasangannya”.

Untuk hari ini, semoga rindu dan rasa syukur tak pernah berhenti terucap olehnya, untuk esok dan seterusnya, ringankan setiap jengkal langkahnya, berikan hal yang begitu nyata yang dapat selalu menjaga garis-garis senyum di bibir manisnya, jaga dia dari segala perasaan dan hambatan yang kerap memudarkan senja di tawanya.

Aku, akan benar-benar marah pada malaikat-malaikatMu, jika mereka tak bisa menjaga lembut senyumnya secara utuh. Sementara, aku benar-benar telah menitipkan perempuanku, jauh dari pandang dan jangkauanku, maka dengan segala kerendahan hati, Aku mohon;

“Jaga bahagia dan sehatnya, jaga hati dan perasaannya, perkuat dia di segala lumbung masalahnya. Tentang apa-apa yang kerap menghambat jalan suksesnya, tumbuhkan rasa ikhlas dan sabar dalam setiap langkahnya yang begitu berat, aku tau dia perempuan yang kuat, aku tau dia gadis yang hebat”.

Aku mungkin tak pandai menata kata dalam setiap tengadah do’a, tapi yang jelas, aku benar-benar berharap, agar bahagia, tak akan pernah sekalipun meninggalkannya.

Amin. Terima Kasih, Aku rindu.

Sc @badutcerdas

Hello sayang

Sedikit curhatan malam ini
Aku mencintai satu orang. Manusia ini jauh dari sempurna; banyak banget kurangnya. Rewel, egois, keras kepala, susah dibilangin, ngeyel, kalau dihitung-hitung; pasti kami lebih banyak saling sebel dan marahannya daripada akur dan mesra mesra , peluknya haram deh jan dicoba. Ena banget. Yang ena kan biasanya haram. Kecupnya, oalah~~ runtuh egoku. Usapnya ga kuat; sekeras-kerasnya kepalaku, kena usapnya, lembek langsung. Leleh. Dia bisa handle aku sebaik itu. Maka; kalau dia pergi, patah hatiku akan gatau segimana parahnya. Dari pengakuannya, aku ke dia juga gitu. Belum ada manusia yang bisa menghandle dia sebaik aku; kecuali mantannya. Wkwk
Lalu belakangan ini, ia sedang seringkali terlihat murung. Aku tau dia sedang ngga baik baik aja. Dari manusia ini aku belajar, memang rasanya gombal banget kalo “rela sakit hati” biar pasangan bahagia. Padahal ga gombal itu tuh, karna ya gimana. Sakit hati liat dia bahagia ngga jauh lebih sakit dari ngeliat dia kenapa-kenapa. kami mencicipi asam garam kehidupan barengan beberapa bulan ini. Miskin sama-sama. Foya foya berdua. Nangis, ketawa, ketakutan, sampe gabut udah pernah kita lewatin semua. tahun ini aku ingi katakan “makasih udah jadi “rumahku”, you know i love you so. Aku ga suka liat mukamu sedih. Jelek. Kalo kamu nyengir gede banget atau senyum sampe pipinya gede, kamu tuh lebih loveable +999. Makasih suda mencintai manusia serumit aku. Suda melihat sisi manusiaku dengan ikhlas walopun aku banyak setannya. Aku cinta kamu. Lima ribu. Tiga ribu ngga bulet angkanya. Aku ga suka. Kalo bayar pake lima ribu ada kembaliannya. Kembaliannya harus dikemanain, coba? Mo dipake buat cintain orang lain juga kasian amat cuma dapet dua ribu. Ambil aja kembaliannya ya. Buat kamu aja semua. Wuff u, 😘